Back In Time

back-in-time

Summary:

Sebuah penghianatan hanya akan berujung pada penderitaan.

Back In Time  || Mizuky ©  Storyline

Cast: Jung Soojung [Krystal F(x)], Kim Myungsoo [Infinite]

Genre:  Romance, Sad, Angst, Mature, Adult, AU || Length: Oneshoot || Rating: PG-15

Credit: @perfection2508

Nothing Will Be Left..

Just Regretting At The End.

.

.

===

.

Tidurlah tenang kau di sana..

Aku terduduk di sampingmu..

Menggenggam tanganmu, merasakan kehangatanmu..

Aku akan terus di sini..

Menatap tubuhmu, tapi aku percaya..

Dewa kematian itu, tidak ada bukan?

.

===

Perusahaan Kim, 3 Januari 2005.

18:15

“Myungsoo, maaf aku menganggu pekerjaanmu. Tapi, hari ini kau sudah janji bukan akan mengenalkanku pada ibumu?”

Myungsoo yang semula masih tampak serius menghadapi berbagai tumpukan pekerjaan, merasa sedikit terganggu dengan perkataan Soojung—pacarnya—barusan.

“Nanti saja. Kau tidak lihat semua tumpukan pekerjaan ini? Aku bahkan tidak ada waktu untuk makan siang. Aku sedang berburu dengan waktu untuk memenangkan tender project Light. Sainganku bukan hanya satu, tapi tiga! Terlebih, mereka semua tidak bisa diremehkan. Sedikit saja aku lengah, maka sia-sia saja semua kerja kerasku. Kau mau tanggung jawab?” tanggap Myungsoo keras.

Soojung hanya bisa menghela napasnya. Selalu seperti ini. Entah kapan ia bisa menarik Myungsoo keluar dari dunianya, atau sedikit saja ia bisa memasuki dunia Myungsoo, maka semuanya akan baik-baik saja.

Namun, pada kenyataannya, dia—sampai kapanpun—tak akan pernah masuk atau menarik Myungsoo dari dunianya.

Itu adalah benar.

“Tapi, Myung.. harus berapa lama lagi aku menunggu untuk diperkenalkan dengan ibumu? Kau selalu saja sibuk dan berkata besok, besok, dan besok. Kau tahu.. aku jadi sedikit ragu terhadap ketulusan cintamu terhadapku, Myung..” gumam Soojung. Ia tak lagi menatap Myungsoo, matanya ia gunakan untuk menatap lantai putih tempat dirinya berpijak.

Myungsoo pun hanya bisa menghela napas. “Maafkan aku. Aku janji, setelah aku berhasil memenangkan tender ini, kau akan kuperkenalkan dengan ibuku, dan kita akan menikah secepatnya.”

Soojung menatap Myungsoo dalam dan lekat. Mencoba mencari celah di dalam iris hitam itu.

Dan, ia menemukannya..

“Baiklah. Aku akan menunggu..”

Lagi, entah sampai kapan aku harus terus menunggu..

===

.

Aku terus berada di sampingmu..

Menunggumu, mencoba menghalau dewa kematian untuk mencabut nyawamu.

Dan, kini..

Aku mulai merasakan perasaanmu..

Bagaimana lelahnya ketika aku harus menunggu..

Menunggu sesuatu yang pasti tidak akan pernah bisa terwujud.

.

===

25 Oktober 2007.

“Myungsoo, Myungsoo! Kita memenangkannya! Oh, Tuhan, akhirnya hari ini datang juga!” kehebohan yang dimulai oleh teriakan salah satu teman Myungsoo, membuat pria itu sedikit terusik dari dunianya.

“Apa kau bilang? Kita memenangkannya? Kau yakin?!” sediki banyak binar mata Myungsoo mulai tampak.

Temannya itu mengangguk penuh semangat sembari menunjukkan pada Myungsoo selembar surat kontrak. Myungsoo langsung saja menyambar kertas itu. Ia membaca isinya dengan keringat bercucuran.

“Akhirnya kita berhasil! Seluruh kerja keras kita berhasil!” teriak Myungsoo tanpa sadar.

“Benar, mulai saat ini, awal kejayaan Perusahaan Kim akan dimulai.”

Myungsoo tersenyum. “Kita harus merayakannya. Mungkin, minum-minum di bar menyenangkan juga.”

===

.

.

===

Kafe—tempat Soojung bekerja.

“Pesanan anda, Tuan..” ujar seorang pelayan wanita sembari dua buah hidangan pancake dan satu chips latte. Setelah selesai, pelayan wanita itu kemudian segera undur diri.

Tak berapa lama, lonceng kecil pintu kafe pun berbunyi—nyaris kencang. Hanya dialah satu-satunya pelayan yang sedang tidak sibuk melayani pelanggan, maka wanita itu berdiri di samping pintu sambil membungkukkan badannya.

Dan, ketika seseorang melangkah masuk, wanita itu mengucapkan sebuah salam selamat datang. “Selamat datang di kafe kami, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?” tanya wanita itu kemudian ia menegakkan kembali tubuhnya.

“Ada banyak hal yang harus kau lakukan untukku, Soojung..”

Jung Soojung—nama pelayan itu—terdiam sembari mencerna apa yang sedang terjadi. Seorang laki-laki tampan berjas hitam tengah berdiri di hadapannya sembari tersenyum.

“Myungsoo!”

.

===

.

“Ada apa, Myungsoo? Tidak biasanya kau datang ke kafe pagi-pagi seperti ini. Apa ada masalah?” tanya Soojung khawatir.

“Apa wajahku ini menunjukkan ada masalah?” Myungsoo tersenyum cerah kepada Soojung seolah ingin memberitahukan sesuatu yang bagus kepada kekasihnya itu.

Soojung tampak ragu untuk menjawab. “Memang tidak, sih. Ah, apa kau sedang mendapat keberuntungan?”

“Aku berhasil memenangkannya, sayang..”

Soojung yang mendengar hal itu, tentu sangat bergembira. Ia bahkan sampai tersenyum selebar tiga jari.

“Wah, selamat! Semua ini berkat kerja keras semuanya. Kau sudah melakukan yang terbaik sebagai pemimpin, Myungsoo,” ujar Soojung dengan ceria.

Myungsoo mengangguk. “Kalau aku tidak pintar, mana mungkin Presdir mengangkatku sebagai kepala pemimpin, Jungie. Haha..”

Soojung tersenyum—samar. Dia ingin mengutarakan sesuatu, namun dia ragu untuknya.

“Myungsoo, kau tidak lupa terhadap janjimu, ‘kan?” tanya Soojung hati-hati.

Alis Myungsoo pun terangkat sebelah. “Janji? Janji apa?”

Soojung pun tersentak akan pertanyaan Myungsoo.

Dia melupakannya? Myungsoo..

“Kau akan mengenalkanku pada ibumu setelah kau berhasil memenangkan tender. Kau.. tidak akan ingkar lagi, ‘kan?”

Myungsoo menjadi salah tingkah. Matanya memandang ke arah lain dengan gelisah. “A-aku tidak melupakannya. Tapi..”

Myungsoo kembali memandang Soojung dari atas ke bawah. Baju pelayan yang dikenakan Soojung sedikit memunculkan rasa tidak suka pada diri Myungsoo.

Dan, Soojung menyadarinya.

“Biar aku tebak, kau malu memiliki seorang pacar pelayan kafe, bukan? Kau tidak berpikir seperti itu ‘kan, Myungsoo?”

Mata Soojung sudah memanas. Sampai-sampai tangannya sudah mengepal kuat-kuat.

“Bukan seperti itu. Mungkin kalau kau mencari pekerjaan lain.. mungkin aku bisa memerkenalkanmu pada orang tuaku,” ujar Myungsoo lirih.

Soojung terenyak.

Myungsoo tidak suka pekerjaannya. Myungsoo tidak suka terhadap dirinya.

Akhirnya, Soojung sudah mendapatkan suatu kepastian.

“Tidak, tidak. Jangan berpikir kalau aku tidak mencintaimu. Aku sangat mencintaimu, Soojung. Oleh karena itu, selama ini aku bekerja keras untuk menghidupi keluarga kecil kita nantinya. Aku ingin membuatmu bahagia dan bangga menjadi Nyonya Kim,” ujar Myungsoo sembari menggenggam kuat tangan Soojung.

Air mata Soojung sudah tak dapat terelakkan untuk meluncur.

Myungsoo pembohong!

“Kau tidak suka terhadap pekerjaanku, ‘kan? Kau malu memiliki pacar seorang pelayan. Dan, itu benar! Aku jadi mengetahui alasan mengapa kau sangat mewanti-wanti agar aku tidak kelepasan bicara mengenai dirimu,” gumam Soojung dengan kepala tertunduk.

“Dengar, dengarkan aku, Soojung. Semua itu tidak penting. Pekerjaan, derajat, harta, itu semua tidak penting! Aku mencintaimu, itulah yang terpenting.”

“Kalau begitu, kenalkan aku pada ibumu sekarang juga!” teriak Soojung.

Myungsoo kaget akan sikap Soojung. Ia sama sekali tak menyangka perempuan itu akan berteriak sedemikian rupa.

Aku tidak bisa memerkenalkan Soojung.. kalau dia masih menjadi pelayan. Ibu pasti langsung tidak setuju.

“Hari ini, maaf sekali aku tidak bisa. Hari ini aku ada acara khusus, maafkan aku, Soojung.”

Acara khusus? Dia bahkan lebih mementingkan acaranya itu ketimbang diriku?

Dan, hati Soojung bagai dihantam palu gundala. Benar-benar sakit, keras, dan tepat sasaran. Membuat Soojung hampir terjatuh ke dalam kesesakkan yang tiada henti.

“Acara apa memangnya?”

“Aku dan teman-temanku—”

Belum sempat Myungsoo melanjutkan perkataannya, Soojung sudah memotongnya lebih dulu. “—kau lebih memilih merayakan kemenanganmu bersama teman-temanmu, ketimbang harus merayakannya bersamaku. Baiklah, aku tidak akan meminta macam-macam lagi padamu, Myungsoo. Semua itu adalah keputusanmu. Jangan salahkan aku kalau tiba-tiba saja aku menghilang dari duniamu. Baru kusadari, dunia kita sangat berbeda. Kau selalu menolak kehadiranku. Baiklah, Myungsoo. Sekali lagi, selamat atas kemenanganmu,” gumam Soojung. Kemudian, ia berbalik ke dalam kafenya. Meninggalkan tempat itu dengan serpihan-serpihan keperihannya.

Aku sadar.. tidak seharusnya aku memaksa masuk ke dalam dunianya. Atau mungkin, tidak seharusnya aku tertarik akan dunianya..

===

.

“Kau sudah bangun?”

Ingin aku mengatakan hal itu..

Namun, aku tak akan pernah bisa mengucapkan kata-kata itu.

Pada kenyataannya, aku masih di sini..

Menunggumu..

Entah kapan, tapi aku selalu percaya kau akan memberikan cahaya baru untukku..

.

===

Bar.

22:15

“Ayolah, Myungsoo. Kita bersenang-senang di sini. Kenapa kau harus murung begitu? Lihat, lihat di sana.. para striptis dancer itu benar-benar profesional. Mereka benar-benar menggairahkan, bukan? Ayolah, sesekali kau harus tersenyum,” hibur salah satu temannya.

Myungsoo hanya memandangi pusaran air dari wine yang ada di dalam gelas. Ia melihat pantulan dirinya di sana.

Jangan salahkan aku kalau tiba-tiba aku menghilang dari duniamu..

Perkataan Soojung terus membayangi pikirannya. Kata-kata Soojung seolah sudah terpatri di dalam saraf otaknya.

Aku mencintainya. Aku tidak ragu. Tapi, kenapa dia harus menjadi seorang pelayan? Bahkan, dia menolak untuk kuberikan jabatan di perusahaan ini. Kenapa kau begitu keras kepala, Soojung?

Psst, Myungsoo.. hei, Myungsoo.. hei!” seru salah satu teman laki-lakinya yang segera membuat Myungsoo tersadar dari keterlamunannya.

“Apaan, sih?” bentaknya. Ia merasa terusik oleh tingkah temannya itu.

“Lihat Ha Ni mau ke sini. Aku iri padamu. Kenapa kau harus tampan, sih? Lihat, putri Presdir jatuh cinta kepadamu. Huh, makanya kau gampang sekali untuk naik jabatan,” keluh Hye Sun—teman laki-lakinya yang sangat cerewet.

Myungsoo tidak suka jika ada orang yang berkata seperti itu padanya.

Memanfaatkan perasaan orang untuk kepentingan pribadi. Itu bukan dirinya.

“Jaga ucapanmu, Hye Sun! Semua yang kuperoleh, itu karena hasil keringatku sendiri. Bukan karena orang lain,” ucap Myungsoo tajam.

Hye Sun langsung menutup mulutnya tatkala ia mendapati tatapan tajam ke arahnya. “I-iya, aku mengerti.”

Myungsoo mendesah panjang ketika Ha Ni sudah duduk di sampingnya. Ia tak akan pernah suka kepada perempuan itu.

“Myungsoo..”

Benar, ‘kan? Ia tak suka dengan suara cempreng itu ketika menyebut namanya. Masih lebih baik Soojung 1000 kali menurutnya.

“Myungsoo..”

“Apa?!”

“Kenapa kau membentakku, sih? Aku kan hanya ingin berbicara denganmu..”

Myungsoo menghela napas. Kalau ia memperlakukan Ha Ni tak baik, jabatan yang ia peroleh dengan susah payah akan lepas begitu saja karena perempuan manja satu itu.

“Apa yang kau inginkan, huh?”

Myungsoo semakin merasa risih ketika hidungnya menyambangi bau alkohol yang sangat menyengat dari mulut perempuan itu.

“Kau mabuk?”

Perempuan itu menggeleng dengan mata teler. Tentu saja Myungsoo tidak akan menelan mentah-mentah kata-kata wanita tadi.

“Aku antarkan kau pulang,” ajak Myungsoo sembari mencengkeram tangan Ha Ni untuk diajaknya pergi.

.

===

.

Sepanjang perjalanan, tak ada satu pun rancauan Ha Ni yang ditanggapi oleh Myungsoo.

Laki-laki itu tak pernah suka perempuan mabuk. Oleh karena itu, Myungsoo berdiam sembari membanding-bandingkan Soojung dengan Ha Ni.

“Kenapa kau diam saja, Myungsoo? Kenapa kau tak pernah mau menerima cintaku?”

“Karena aku memiliki perasaan. Meski kau puteri Direktur, aku tidak bisa menerimamu. Karena, sama saja aku hanya memanfaatkanmu.”

“Tapi, aku sangat mencintaimu, Myungsoo.. aku tidak peduli kalau kau memanfaatkanku. Yang penting kau bisa menjadi milikku..” rancau Ha Ni.

Myungsoo menghela napasnya. “Sudahlah, nanti kau pasti akan bertemu cinta sejatimu.”

Ha Ni bergumam tak jelas. Perempuan itu tiba-tiba saja mengambil napas dalam. “Aku mencintaimu. Selama ini, aku selalu mendapatkan apa yang kumau. Aku hanya menginginkan dirimu. Jadi..”

Perkataan wanita itu terputus. Ia memandangi Myungsoo dengan tatapan tak bisa ditebak. Myungsoo benar-benar risih ditatap seperti itu. Meski demikian, ia masih fokus pada jalanan.

“Aku harus memilikimu. Apapun yang terjadi..” Ha Ni pun semakin mendekat. Ia mencoba mendekatkan dirinya kepada Myungsoo dan mendesahkan napas sededuktif mungkin.

“Kau?! Mau apa kau?! Aku sedang menyetir, Ha Ni!” teriak Myungsoo. Tangan kiri laki-laki itu mencoba menjauhkan tubuh Ha Ni darinya.

“Kau harus menjadi milikku!”

Tingkah Ha Ni semakin liar dan tak terkendali. Ia tega melakukan hal apapun agar dapat mencium bibir tipis itu.

Selamanya, ia harus menjadikan Myungsoo miliknya.. selamanya..

“Ha Ni, sadarlah! Kau mabuk parah!” teriak Myungsoo. Laju mobil pun menjadi tak terkendali. Beberapa kali terdengar suara klakson dari mobil lainnya saat berhasil menghindar dari mobil Myungsoo agar tak terjadi tabrakan.

“Aku sangat sadar, Myungsoo..”

Perempuan ini benar-benar…

Myungsoo pun tersulut amarah. Saat ia mendorong tubuh Ha Ni kebelakang, justru malah membuat keseimbangan mobilnya goyah.

“Awaaass!!”

Sebuah tabrakan yang tak terelakkan pun terjadi.

===

.

“Hei, aku sudah bangun..”

Kudengar suaramu yang lembut menyapa telingaku ramah.

Aku berusaha membuka mataku.

Dan, baru kusadari itu semua hanyalah mimpi..

.

===

14 Juni 2012

Jangan salahkan aku kalau tiba-tiba aku menghilang dari duniamu..

Myungsoo tak pernah suka terhadap kalimat itu. Berkatnya, semua itu menjadi kenyataan. Mungkin itulah kesalahan terbesar di dalam hidupnya.

“Myungsoo, kau harus makan..” kalimat lembut dari Ibunya membuat matanya dapat berpaling sebentar dari sosok seorang perempuan yang terbaring lemah di atas tempat tidur.

“Tidak, Bu. Aku tidak mau makan. Kalau aku makan, dia juga harus makan.”

“Myungsoo, sudahlah. Soojung pasti tidak akan suka jika kau bersikap seperti ini terus.”

Myungsoo kemudian menarik napas dalam-dalam. “Dia terbaring di sini adalah kesalahanku. Semuanya.. aku yang salah. Andai saja aku tak egois dan mau mengenalkannya langsung pada Ibu, mungkin dia tak akan pernah terbaring di sini.”

“Myungsoo, maafkan aku. Gara-gara kebutaanku, kau harus seperti ini.. maafkan aku, Myungsoo..” ujar Ha Ni sambil menitikkan air matanya.

Myungsoo tersenyum samar. “Bukan salahmu. Ini semua adalah salahku..” kemudian, pria itu kembali menggenggam tangan Soojung penuh kasih.

“Kuharap semua ini adalah mimpi. Dia pasti akan bangun, ‘kan? Soojung, kau dengar aku? Ibuku sudah berada di sini. Ayolah, bangun. Sapa dia.. bukankah kau ingin kuperkenalkan pada Ibu? Dia ada di sini. Soojung, ayo buka matamu..” suaranya bergetar. Myungsoo lantas membelai rambut lembut Soojung.

“Myungsoo, semua ini sudah terjadi. Tak ada yang perlu kau sesali. Mungkin, ini teguran Tuhan terhadapmu..”

Myungsoo diam saja. Ia masih memandangi  mata tertutupnya Soojung. Berharap mata itu akan terbuka, lalu Soojung pun akan bangun.

Namun, sampai kapanpun Soojung tak akan pernah bangun.

“Myungsoo, kau harus merelakannya. Soojung sudah meninggal. Tidak baik kalau kau masih menyimpan jasadnya. Itu akan membuat roh Soojung tidak tenang. Kau harus merelakannya, Nak..”

Myungsoo masih diam tak bergeming.

Soojung selalu terlihat cantik dalam balutan gaun pernikahan. Meski kulitnya sudah memucat, namun di mata Myungsoo, Soojung akan selalu nampak cantik.

“Myungsoo.. sudah kelewat lima tahun jasad Soojung berada di sini. Meski jasadnya sudah kita awetkan, tapi itu tidak baik, Myungsoo..”

Biar segigih apapun Ibu Myungsoo membujuk anaknya, namun pria itu tak akan pernah mau mendengar.

Dia tak akan pernah membiarkan tubuh Soojung yang cantik harus bersentuhan dengan tanah lembab pemakaman.

“Tidak. Suatu saat, aku percaya Soojung pasti akan kembali..”

.

.

.

|  E N D |

A/N: Uhm, Myungsoonya psycho yah? Aku jadi merinding sendiri nih -____- yah, namanya juga cinta buta, tapi kasihan Soojungnya juga sih TT___TT /plak

Anw, terima kasih yang sudah mau membaca dan meninggalkan komentarnyaaa 😀

34 responses to “Back In Time

  1. Hueeeee kenapa harus meninggal krystal’ a T_T
    Tapi keren thor,,
    Update lagi thor ff’a, soalnya aku suka banget ama semua karya ff author

    • yah mungkin ini sudah suratan takdir untuknya :’)) dan mungkin ini buat teguran ke Myungsoo :’)) ehehe..
      waduh, makasih lhoo.. kamu suka sama karyaku? O.O /jogetjoget/
      makasih yaa cantik :*** /ketjup

  2. SAYA DATANG BUAT NGERUSUH YAA XD

    Well, sebenernya aku udah baca ini leewat hape eommaku kemarin dari hp -_-v tapi baru bisa komen sekarang /plak/

    Hmmm…. ini angst yaahh ;_____; udah keliatan sih dari covernya! dan tumben banget kamu request poster.. hehhehe dan posternya baguss banget tapi tetep aja punya kamu juga gak kalah bagus kok u,u

    seperti biasa, aku gabisa kasih review /sobs/ karena aku gak tau apa yang bisa direview -_-v

    tapi tapi kalo masalah cerita aku suka.. meski ini emang drama banget xD
    dannn… aku ga nyangka kalau soojung bakal diawetin gitu sama myung :3

    aku jadi inget waktu itu nonton on the spot ada kisah nyata juga kayak gini…. tentang penyimpanan mayat gtu atau apa aku lupa ><

    NICE FIC 😉

    • waduh aku udah siapin tameng nih buat rusuhannya kakak xD /dor
      haha.. waduh iya, bener.. mencoba membangun feel angst ku setelah sekian lama baca ff fluffy terus -___- dan jadi gila karenanyaaa… /apahubungannya
      haha.. tumben? waduh aku kalau lagi males ngedit yah request poster! XD /jduak/ eh kak Vania kalau ngedit dewa lho kak O.O aku belajar banyak dari editan kecehnya dia! coba deh cek ke galerynya.. dijamin bakalan pusing sama hasil editan kecehnya dia! /kicked/
      waduh, makasih atas pujiannya.. aku jadi malu.. /ngumpetdibelakangSehun/

      eh pasti ada kok yang bisa di review ;____; ayodong review!!! /bawaspanduk/ /dordor

      haha iyaa dong xD drama yah? yang di Indosiar sih.. MUEHEHEHE.. uhm, sebenarnya sih itu antara nyeremin sama sweet sih -__- ga kebayang nyimpen mayat sebanyak itu…
      HAHAHAHA

      okeeeh makasih atas komennyaa kakaaaaak :*** /ketjup

      • ahahahahha iyaa sih keliatan tuh editannya dewa xD
        ahh jadi tertarik :>
        pokoknya buat lagi yaahhh!!!!! ><
        sehun sama krystal juga boleh kok ;3

  3. demi luhan netes waktu baca ini ff ampundah._. Myungsooo ngeri ya. Cinta emang buta hohoho/? Suka banget sama myungstal<3 hah, nggak tau mau komen apa lagi. Yang jelas INI FANFICT KECE YANG SUKSES BUAT AKU NANGIS NGGAK JELAS!/? Untung bacanya tengah malem jadi nggak ada yg tau kalau aku nangis/?hohoho. kukira myungsoo yang meninggal tadi._. Waktu baca Hani jadi ingat adek kelasku yang sudah merebut cinta pertamaku *ciaat *abaikan._. Pokoknya sarangonyet sama ini ff/?<3

    • ah ya ampun demi Luhan, memangnya Luhan ngapain kamu bisa sampe buat kamu nangis begitu, sayang? 😉 /plakplak

      haha, emang rada psycho dia disini -.- ga kebayang deh nyimpen jenazah di rumah, ngerinya itu lho luar biasa.. haha yah bener katamu, namanya juga cita buta..
      tapi giliran pas Soojung masi idup, dia ga malu ngenalin ke ibunya, giliran udah kejadian, lah nyesel banget -_- /nendangMyung

      ahaha.. okeh makasih lho atas capsnya, aku terhura inih ;__; /plak

      ah maaf aku membangkitkan kegalauanmu, tapi cinta bukan cuman dia kok, masih banyak cinta-cinta yang lain xD /apaini ahaha.. okeeeh makasih yaaaa xD /ketjup

      • Luhan membuatku gila/? nggak tau gimana hawa rumah myungsoo ada jenazah selama 5 tahun gitu._. Penyesalan emang datang diakhir ya. Ckck/? Iya, abis ffnya kece parah,hoho:3

        Iya gapapa kok. Nggak boleh kejebak dalam masa lalu jadi udah lupa ama doi/?

  4. kak… di awetkan? apaa yang…. OMG…
    ga bisa berkata apa-apa :s asdfghjkl… sedih kak, sedih W(OAOW)
    pokoknya daebak deh, kak… *pergi ke pojok kamar, nangis*

    • haaaaai, 😀 hihi satu lagi fic kegilaan Myung disini -,- ahaha.. okeh sedih dibagian mananya say? 😎 aku kok ga liat bagian yang sedih ya 😆 haha..
      okeh makasih ya atas komennya cantik 😀 /ketjup

      • hahaha XD banyak T_T aduh kak, jangan di ingat lagi deh.. kalau inget langsung nangis #lebe
        sama-sama kakzuky yang cetar 😀

      • adoh padahal ini bikin aku merinding setengah jantung deh /?/ haha.. yah gitu sih, Myung emang rada-rada disini -__-
        HAHAHAHA.. kamu kapan comebacknya nih? xD

      • tapi kali ini FFnya bikin saya menggila (?)
        yang rada-rada itu si HA IN (betul nggak?) MASA CINTA SAMA MYUNGSOO SAMPAI BIKIN MYUNGSOO NABRAK SI SOOJUNG WKSJDJSDJDHSKDJSJGFHGFEU (?)
        comeback? tgl 23 kak ._. di IFK jam 20.00~ begitu juga di FMSJ dan my WP~ ditunggu yakk 😀
        dan sebentar lagi mau rilis (rilis?!) FF curhatan di my WP 😀 hahaha~

      • haha si Ha Ni sayang, bukan Ha In 🙄 ahaha..
        yah itukan ga sengaja, lagian kalau Myung nabrak Soojung, mungkin dia udah menyingkir ke pojok ruangan terus nyilet-nyilet tangannya itu 😆 haha

        uwooh ada tanggalnya sendiri -__- aku gatau malah kapan mau kambek.. haha 😆 okeeh i’m wait xD

      • pokoknya itu deh kak! (lagi sebel sama Ha Ni XD) itu gara-gara Ha Ni mau nyium Myungsoo!! ASDFGHJKL!! -__- hahah~

        itu hanya gara-gara IFK kok kak XD hahaha~ dan.. tgl 23 itu hari ini ya? berarti nanti malam, kak XD hahaha~ cepet comeback dengan FF chaptered dong kak><

      • haha kalau aku yg nyium Myung km ga sebel kan? 😆 haha xD kalau aku sih ga masalah xD /plak

        eh jadwal freelance yah? .__. iya oh iya aku baru nyadar O.O kamu cepet banget ya produktifnya -__- entah kenapa sekarang aku lg kena wb nih 🙄

        ha? chaptered? doh aku lg ada proyek MinStal nih, rencana sih aku mau ngelanjutin The Fairy World yng baru dipost part satunya doang 🙄
        tunggu aku yaaaak 😆

      • euhmm… saya pikir dulu ya kak XD hahaha~

        iya ._. produktif itu apa? ._. WB? Sama dong kak-___- masa ditengah jalan FFnya nge-stuck w(0A0w)

        Minstal?! TIDAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK (panjang amat)
        The Fiary World itu? Ahh~ lanjutkan aja kak, pokoknya aku nunggu yang Skydragon (?) /mana ada?

  5. Zuky ahjummaaaaaaa!!! -ditabok ._.
    bikin ff Myungstal baru koq gak bilang’bilang??
    miapa? aku meweeeek T^T
    oh my soojungiee.. kenapa harus dia yg ketabrak? ini salah Myung! masa gegara Jungie jd pelayan dia gak mau kenalin ama ibunya?
    udah mati aja, baru dikenalin#ngoceh.ndiri
    tp serem bayangin jenazah Jungie diawetin gitu o.o gimana jadinya rumahmu Myungiee?? U,U

    dan untuk Hani.. eumm, kenapa kamu gak ganti karakter dia jadi sii Suzzz ajja? PLAKK
    btw, sekarang blog kamu juga diisi ama fiksi Suzy-dan pairing dia yaa? 0,0

    • ahjumaa -__- how dare you calling me like that! 👿 haha bercanda 😆 kenapa Ahjumma cobaaak, aku kan calon istrinya Sungjong xD /plakplak/

      eh ga bilang2? aku lupaaaa -__- lol.. maafkan saya yaa, nanti kapan2 aku sms kamu xD okeei.. senyum dongg 😆
      kenapa harus dia yang ketabrak? karena enak aja gitu bikin MyungStal ngenes xD apalagi setelah “pernyataan” L di High Society 👿 AKU BROKEN HEART PARAAAH NOVYYYY 😥

      haha iyalah aku aja yang nulis merinding ga jelas kok ya -__- yah namanya juga blind love, everything is normal.. hakhakhak 😆
      enggaa KAMU TAHU NGGAA AKU PATAH HATI BANGET GARA GARA MYUNGZYYYYY!!!!!! AARGGGHHHHHH……. 😥
      engga kok itu cuman numpang di IFK 😉

  6. nyesek T^T kirain myungstal nya happy ending author . . .
    tapi aku kayanya bakal jadi fansnya author kkk~ ff nya bagus2 bgt.
    salam kenal ya author ^^ /bow/

    • yah aku sedang dalam rangka filled my angst feeling up sih, jadi HAHAHA aku nistakan aja mereka berdua.. habis aku lagi galau gara-gara pernyataan mematikan si L ituh -_-
      uh 😥 haha fans-ku? doh kamu belum ketemu author lain yang lebih hebat dari aku ya? masih banyak kok yang lebhih hebat, tapi makasih ya kamu udah mau jadi fansku, it is so mean 😥
      salam kenal juga cantik^^

  7. Aigo kasian myungsoo pada akhirnya T_T krystal diawetin sampe 5 tahun? O.o good thor. Keep writing!

  8. Uh…oke…aku kesel banget sama myung di sini sumpah…dia udah janjiin soojung itu dari 2 tahun yg lalu katanya mau kenalin ke ibunya,itu kasihan banget dia udah ngarep banget bakal dikenalin…
    Kalo aku jd soojung udah dari dulu2 kali ninggalin myung…di phpin itu gak enak banget deh,
    harga diri soojung…bisa aku bayangin gimana kecewanya dy pas ternyata myung malu ngenalin soojung ke ibunya…
    Eeh…hani malah bikin makin kesel aja deh,dia itu nyadar diri kek udah ditolak myung berkali2 masih aja ngotot! Itu myung lg nyetir mau digoda2 :3
    tapi aku kurang nangkep deh akhirnya itu kan myung sama hani yg kecelakaan,tapi kok soojung yg meninggal? Serem banget ih akhirnya myung jadi psycho saking ngerasa bersalahnya…nyesel kan udah nyia2in soojung Y.Y
    aduh nyimpen mayat sampe 5 tahun?? Astaga gimana sama keluarga soojung? Gak dicariin kah?
    Harusnya ibu myung bawa anaknya ke psikiater…dia gak ada niat buat ngelepasin soojung sama sekali…
    Huwaaaah daebak!! Gak nyangka akhirnya bakal begini XD

    • Hellow cantik, waduh komenmu panjang 😯 suka suka suka 😀
      haha jangan jengkel sama Myung pls, salahkan saya yang sudah membuat cerita ini /.\ haha iya aku gatau kenapa buat karakter Myung brengsek banget disini padahal nyatanya ya iyaa dia brengsek … /ditendang/
      hehe..

      hm, kalau aku jadi Soojung mungkin aku bakalan minta klarifikasi lagi kali ya eman-eman juga sih mutusin Myung… 🙄 /maaf saya jomblo/ begitulah, emang rasanya PHP ga jelas itu emang nggaaa enak banget dan Myung ya ampun aku buat jelek banget karakternya /.\ haha 😆 Hani itu sebenarnya sosok yang aku benci di sekolah ya adalah seseorang yang sukanya ngerebut pacar orang lain -__- euh tante girang deh si Hani itu -_- /kicked/

      hm, yang bagian terakhir mending ngga usah di complain ya? :”) karena aku juga ngerasa aneh dan wks banget di bagian endingnya itu T.T aku ya.. begitulah T.T hehe..
      makasih yaa udah komen panjang :”)

  9. Huweee kasian bgt Soojung ;-( hahaha kasian deh myungsoo 😛 slah siapa gk terima Soo Jung apa adanya kan sekarang myung mlah jd kya orgil atau memang gila*di mutilasi myungsoo fans … Eh thor masih bingung nih sebab kematian Soo Jung apa ? Bunuh diri ?

  10. ouw yaa ampun ternyata soojung udah meninggal dan jasadnya diawetkan sama myung?
    ngeri banget .. kirain dia cuma koma aja.
    myung jadi gga beres tuh otaknya -,-
    yaa begitulah, penyesalan selalu datang belakangan.

Leave a reply to rindioctaviani Cancel reply